Khaleej Times Jobs – Perjalanan sukses Dato Sri Tahir, salah satu konglomerat di Indonesia, sangat menginspirasi. Berasal dari keluarga sederhana, ia kini memimpin Mayapada Group, konglomerat besar yang berfokus pada sektor perbankan dan industri lainnya. Kisah hidupnya menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat mengantarkan seseorang menuju puncak kesuksesan. Dato Sri Tahir memulai perjalanan bisnisnya dari awal yang sederhana, namun kini ia dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.
Dato Sri Tahir lahir dengan nama asli Ang Tjoen Ming pada 26 Maret 1952 di Surabaya. Ia berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas, di mana orang tuanya bekerja sebagai juragan becak. Meskipun demikian, ia selalu memiliki tekad untuk meraih cita-cita. Setelah menamatkan SMA di Surabaya, ia melanjutkan studi ke Nanyang Technological University di Singapura. Di sana, ia memperoleh beasiswa dan aktif berbisnis dengan menjual barang-barang yang dibelinya di Singapura ke Indonesia.
“Baca juga: Karier di Era Digital: Peluang dan Tantangan yang Harus Dihadapi”
Setelah menyelesaikan pendidikan, Tahir melanjutkan studi di California, Amerika Serikat, di Golden Gates University pada usia 35 tahun. Pendidikan ini memperdalam pemahaman dan keterampilannya di dunia keuangan. Pada tahun 1986, ia mendirikan Mayapada Group, yang berawal dari sektor garmen dan berkembang pesat ke sektor keuangan. Mayapada Group kemudian meluncurkan PT Bank Mayapada Internasional, yang hingga kini memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, Indonesia menghadapi krisis moneter yang menghancurkan banyak perusahaan besar. Namun, Mayapada Group mampu bertahan di tengah krisis ini. Salah satu faktor keberhasilan adalah keputusan bank untuk tidak mengambil kredit dari bank asing. Keputusan tersebut menghindarkan mereka dari fluktuasi nilai tukar yang drastis. Setelah itu, saham Mayapada Group pun masuk ke Bursa Efek Jakarta, dan perusahaan ini semakin dikenal di dunia bisnis.
Selain sukses di dunia bisnis, Dato Sri Tahir juga dikenal sebagai filantropis. Melalui yayasan nirlaba Tahir Foundation, ia memberikan banyak sumbangan untuk amal, termasuk penanggulangan TBC, HIV, dan malaria. Ia juga membantu nelayan dan petambak yang merugi akibat banjir dengan memberikan dana besar. Salah satu sumbangannya yang paling besar adalah bantuan sebesar Rp 950 miliar untuk program kesehatan di Indonesia.
Tahir juga menjalin kemitraan dengan Bill & Melinda Gates Foundation, berinvestasi sebesar USD 200 juta untuk peningkatan kesehatan di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Prinsip hidupnya yang selalu mengutamakan masyarakat tercermin dari setiap kegiatan bisnis dan amal yang dilakukannya.
Atas kontribusinya, Dato Sri Tahir mendapat banyak penghargaan. Ia menerima gelar kehormatan “Dato Sri” dari Sultan Pahang, Malaysia, sebagai pengakuan atas jasanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Bahkan, mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, memberikan pujian atas perannya yang besar di bidang tersebut. Di Indonesia, ia juga mendapat berbagai penghargaan seperti Entrepreneur of the Year 2011 dari All Asian Leader Magazine dan Ernst & Young.
“Simak juga: Menumbuhkan Kemandirian Anak: Langkah-Langkah Parenting yang Efektif”
Kini, Mayapada Group tidak hanya dikenal sebagai sebuah bank besar, tetapi juga sebagai perusahaan yang memiliki berbagai lini bisnis, seperti Mayapada Hospital, Fairmont Hotel Bali, Menara Topas, dan Forbes Indonesia. Dato Sri Tahir terus memimpin grup ini dengan visi jangka panjang yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilannya dalam mengelola berbagai sektor menunjukkan kemampuannya dalam melihat peluang bisnis di berbagai bidang.
Khaleej Times Jobs – Kisah inspiratif Aburizal Bakrie adalah contoh nyata perjuangan untuk meraih kesuksesan meskipun dihadapkan pada tantangan hidup yang luar…
Khaleej Times Jobs – Kolaborasi dalam pemasaran telah menjadi strategi yang semakin populer di dunia bisnis. Dengan bekerja sama, perusahaan bisa menciptakan…
Khaleej Times Jobs – Positioning produk adalah strategi untuk menentukan posisi produk di pasar. Ini berkaitan dengan cara produk dipersepsikan oleh konsumen.…
Khaleej Times Jobs – Perjalanan hidup Sylvester Stallone tidak bisa dipisahkan dari kisah perjuangan, penolakan, dan keteguhan hati. Sebagai seorang aktor yang…
Khaleej Times Jobs – Langkah cerdas berkarier sebagai Software Developer menawarkan peluang luas dalam dunia teknologi yang terus berkembang. Software Developer bertugas…
Khaleej Times Jobs – Cybersecurity Analyst adalah profesi yang semakin dicari di era digital saat ini. Ancaman dunia maya terus berkembang, dan…